2006

Sejak dari mula dikhabarkan resahku dari Rapat Setia

Kataku pada ketikanya juga kurang enak dan -

di antara sumpah yang kurang jujur

dan lirikmu yang terlalu luhur;

engkau cepat-cepat redha dan jiwamu

sudah tak harum bunganya.

Aku tuliskan untukmu

(jika benar - benar engkau tidak tahu)

sebuah janji.

Tetapi, ketika

SMS 1 April itu

rela dipetikan seikat yang boleh
dan engkau gubah menjadi lebih syahdu

pengertian,

kegamaman -

yang setahun lepasnya,

ia terpadam secara tiba-tiba.

Sesungguhnya,

memang dapat dirasa dari mula

rahsia dan misteri

di sebalik tirai malam yang hitam

hanya kita mendengar rengek manja -

sebelum selepas itu

tawa lega dengan tubuh setengah terbuka setengah dinoda

gebarmu hanya pelukan aku yang paling setia.

Kita sama-sama mengertikan setiap babaknya ?

Kita sudah sedia percaya

bahawa madu datang dari sengat yang terlalu bisanya.

Beberapa kali aku sasau di sisi masjid dan perpustakaan mengunyah memori dari diari lama

yang kutulis setelah engkau dan ilham lenyap di suatu senja.

Paling habis, engkau hanya hantar senyum iri yang kurang manis

dari meja yang berasingan tanpa bermakna apa-apa.

Ini,

aku tuliskan untukmu

(jika benar-benar engkau ingin tahu)

sebuah lagi janji.